Monday, October 16, 2017

Di Bening Mata Ibu



Menatap Ibu adalah menatap masa kecilku
Penuh kasih sayang dan kebahagiaan
Penuh duka Ibu dan suka bagiku

Ibu mengantarku ke sekolah
Menjemputku di pintu rumah
Memelukku seolah berkata "Kau baik-baik saja?"

Tahun demi tahun berganti, Ibu masih mengasihi
Aku dan dunia baruku: suami dan anak-anakku
Hanya sedikit peduli ada Ibu di sampingku

Saat galau di hatiku, tangis di pelupuk mataku
Ibu mengusap dan menyiramiku dengan suara merdu
"Bersabarlah, Allah maha melihat" begitu katamu

Sakit menderamu, tapi aku hanya menatapmu
"Ke dokter, Bu? kataku hanya basa-basi
Dan aku tetap melenggang pergi, meninggalkanmu sendiri

Tak ada keluhan, tak ada ungkapan kecewa
Hanya bening matamu yang bicara
"Kemana putri kecilku dulu, yang selalu memelukku manja?", mungkin itu pikirmu

Aku dan duniaku: anak-anak dan suamiku
Ibu dan kesendiriannya, hanya menatapku tanpa bicara
Namun kubaca dari bening matanya, Ibu selalu mengiringiku dalam doa.




First Published: 18 Nov 2011

For my beloved mom, Allah lebih menyayangimu daripada aku..
##1 minggu sejak Ibu pergi (9 Oktober 2017)