Tuesday, March 8, 2011

Puisi Untuk Suamiku

suamiku, kemarin minggu aku memasak tempe dan tahu
rasanya enak dan lezat
saat itu mendadak kuingat kamu
karena selain sambal, dua makanan itu adalah favoritmu

seringkali aku lalai menyediakan dua makanan murah meriah itu
terkadang kamu mogok makan bila tak ada mereka
meski rendang daging menggoda di meja
atau opor ayam menggapai-gapai penuh manja!

suamiku, cepatlah pulang..jangan kamu berlama-lama di seberang!
aku janji, tempe tahu akan selalu ada di meja
panas, gurih dan menggoda
hingga kamu tersenyum bangga dan berkata: ini baru istriku!


11 comments:

  1. sabar ya mbak... namanya berkeluarga... penuh dengan lika-liku...

    saya sih hanya seorang anak kecil.. manalah pantas memberikan komentar mengenai hal tersebut.. takutnya di anggap apa gtu :p

    ReplyDelete
  2. agar lebih memikat cobalah diolah dengan berbagai macam cara, jangan cuma digoreng saja. saya juga tadi pagi makan tempe yang disambeli...huh

    ReplyDelete
  3. olalalalala.....
    romantis bangeeet jeng... :)

    btw, jujur aja, jika dalam 3 hari aku gak nemu lauk tempe, protes keras dah aku layangkan ke permaisuri... hahaha...

    ReplyDelete
  4. suamiku, kemarin minggu aku memasak tempe dan tahu..
    kuingin kau tahu...
    dan aku hanya ingin kau mau...
    makan makanan yang bermutu...

    menyenangkan, buuu... :)

    ReplyDelete
  5. @merliza: ga apa kok cilik2 kasih saran! ;)
    @A Vip: tempe penyet?
    @Ojo: masa? ane baru tau tuh..langsung ke TKP ah!

    ReplyDelete
  6. @kartun: tapi gak sampe mogok makan kan? :)
    @B Iwan: makanan yg murah tapi bermutu!

    ReplyDelete
  7. LIke This......(sambil nyari ikon jempol)
    sabar menunggu suami tercinta pulang ya Teh....:)

    ReplyDelete
  8. suami belum pulang bu ya? tempenya bonto dong!

    ReplyDelete
  9. @nisa: ikon jempol ga kupasang, mengingat ikon-nya jempol kaki! :D

    @A vip: bonto?? apa tuh?

    ReplyDelete
  10. boleh juga suamimu Pop, mendunia tapi tetap membumi. salut.

    ReplyDelete

Orang Yang Baik Adalah Yang Mau Menerima Kritik Dari Manapun, Sekalipun Kritik itu Buruk.