Friday, April 15, 2011

Nakalnya Petugas Loket

Kemarin pas pulang kantor, di angkot dari stasiun Cilebut seorang penumpang wanita cerita ke teman sampingnya bahwa tadi pas beli tiket di stasiun ..(ga tau stasiun mana!) dia dikasih kembalian cuma Rp4000,- (??). Dia naik kereta AC Ekonomi. Harusnya dia dapat kembalian Rp14.000,- karena harga tiket AC Ekonomi Rp6000,-. Mendengar keluhan wanita ini, beberapa penumpang lainnya langsung menimpali. Dan ternyata mereka pun pernah mengalami hal yang sama: kembalian kurang dari seharusnya! termasuk saya! saya pernah mengalami hal sama di stasiun Juanda. Sementara mereka ada yang mengalami di stasiun Cawang, Pasar Minggu dan entah mana lagi!.

Hadeuh...kalo udah kayak gitu namanya "Ter-la-lu" !!! Biasanya petugas loket memanfaatkan sikap lalai kita yang ga ngitung kembalian karena buru-buru mo ngejar kereta. Kalo di lantai satu udah terdengar bunyi 'grudug-grudug-grudug' roda kereta dan pengumuman petugas peron yang meng'halo-halo' kereta sudah datang, maka para penumpang yang lagi beli tiket spontan ambil kembalian sekenanya dan langsung lari tunggang langgang ke lantai atas. Pas dalem gerbong, baru deh di itung tuh' uang kembalian dengan nafas masih tersengal-sengal karena habis menaiki puluhan anak tangga! :f

Memang sih..tak semua petugas loket nakal kayak gitu, misalnya di Gambir (sejauh yang saya alami) mereka kasih kembalian sejumlah yang seharusnya. Bayangkan, bila semua stasiun petugasnya berkelakuan 'nakal'? Dari setiap penumpang dapat kelebihan uang Rp4000,- kalikan jumlah penumpang kereta setiap jamnya, kalikan berapa stasiun, kalikan ini - kalikan itu....wah bisa jutaan tuh keuntungannya! Benar-benar bisnis menggiurkan :brow



image source: okezone.com

19 comments:

  1. Wow, orang tidak jujur emang di mana-mana.....he he he..

    Mending kalau bilang kek kejadian semalam was saya belanja di Alfamart, kasir bilang " Mbak Kanggoin yah...kembaliannya kurang dua ratus " he he h eh

    Cuma dua ratus, lima ratus jug atak apa....karena di ALfa juga kadang kita kurang segitu mereka bilang "udah gak apa, Mbak..."

    ReplyDelete
  2. saya mau posting ini sudah lama tapi nggak sempat-sempat eh...keduluan. benar itu bu, bahkan kereta jarak jauh pun petugasnya melakukan penilepan. hampir setiap membeli tiket saya selalu merasa petugasnya mencari kesempatan dalam kesempitan. dengan mengembalikan uang secara dicicil saya tahu maksudnya. sindikat ini harus dibongkar karena pelakunya juga petugas cewek.

    ReplyDelete
  3. kita doakan saja...semoga para petugas loketnya sadar...

    ReplyDelete
  4. Wah kurang ajar bener itu tukang tiket. Kalau aku sempat turun aku datang dan aku semprot dia. Dasar maling berseragam.

    ReplyDelete
  5. saya barusan nggosipin blog ini, bukan bermaksud jelek lho, tapi justru biar blog ini tambah ngetop. hehehe
    lihat saja pres releasnya di http://komacuma.blogspot.com/2011/04/cinta-damai.html

    ReplyDelete
  6. duh....... jahat banget petugasnya... memanfaatkan wewenang dalam kesempitan!

    ReplyDelete
  7. korupsi itu... walau pegawai kecil tetap harus ditangkap KPK

    ReplyDelete
  8. makasih sharenya.... setidaknya bisa jadi pembelajaran buat saya kalo naek KA. :) salam kenal yah bu

    ReplyDelete
  9. wah, supaya lain kali ngga dikibulin macam begini, mugkin ada baiknya bayar pake uang kas (kayak naek angkot aja) :p

    tapi bukan berarti tindakan ga bener kayak gini boleh dibiarin. tapi gimana ya caranya? mm.

    ReplyDelete
  10. kok uang kas? maksudnyah, uang pas. :)

    ReplyDelete
  11. hmmm. saudara senasib
    saya juga sering dikecewakan PT KA
    semoga mereka mendapat azab
    sabar selalu ya... salam sukses...


    sedj

    ReplyDelete
  12. @Bisnis: ya..kalo cuma seratus dua ratus perak sih ga apa2! tapi kalo udah ribuan..wah!
    @A Vip: petugas cewek? waduh!
    @Ojo: ya
    @zee: hm..lain kali aku harus ngajak mbak Zee nih! biar tau rasa tu petugas, gimana rasanya disemprot mbak zee! :D
    @A Vip: waduh!! jadi malu! :$

    ReplyDelete
  13. @Aina: begitulah!
    @r10: korupsi kecil2an tapi massal!
    @Noel-Lubis: salam
    @cho: ya, emang hrsnya siapin uang pas!
    @sedjatee: sabar tiada akhir..

    ReplyDelete
  14. mau nonton filem a short film about killing ya bu?
    besok diputar di Bentara Budaya Jakarta di Gedung Kompas Jalan Pal Merah, Slipi. Mulai hari ini BB memutar film-filmnya KRZYSZTOF KIESLOWSKI.

    Ini jadwalnya kalo mau nonton.

    Senin, 18 April 2011

    Jam 15.00 Camera Buff

    Jam 17.00 Blind Chance

    Jam 19.00 No End

    Selasa, 19 April 2011

    Jam 15.00 A Short Film About Killing

    Jam 16.30 A Short Film About Love

    Jam 18.00 Diskusi bersama Noorca M Massardi

    Jam 19.00 The Double Life of Veronique

    Rabu, 20 April 2011

    Jam 15.00 Blue

    Jam 17.00 White
    Jam 19.00 Red

    ReplyDelete
  15. terima kasih telah mampir ke blogku, salam kenal.
    ada award dariku, diambil ya :)

    ReplyDelete
  16. wah mbak, saya pernah juga ketipu begitu pas beli buku tulis waktu SD dulu. dasar tuh penjual suka ngibulin anak kecil:(

    ReplyDelete
  17. @kira; makasih Kira! entar kuambil ya!
    @Nova: masa Nova bisa kena kibul sih? :D

    ReplyDelete
  18. Aku yakin, emang ada oknum petugas loket yang sengaja memanfaatkan moment 'terburu-buru' kita. Sopir angkot ada yg bersikap sama. Disisi lain, aku pun yakin, tidak semuanya begitu..
    So, waspada adalah pilihan terbaik... :)

    ReplyDelete
  19. idem,dulu saya sering kena di kalibata. petugas mencicil bayarnya dr nominal paling kecil :(tega ya..

    ReplyDelete

Orang Yang Baik Adalah Yang Mau Menerima Kritik Dari Manapun, Sekalipun Kritik itu Buruk.