Malas adalah penyakit nomor 1 yang harus diberantas!! Namun sampai sekarang, para ahli belum menemukan apa obatnya! Meskipun kelak ada, sepertinya bakal banyak pasien penderita penyakit Malas tidak mau memakan obat tersebut. Terutama saya!! hehe...
Demikian paragraf pembuka dari saya yang sedang dijangkiti penyakit Malas! Huhg..mari lupakan penyakit saya. Sekarang mari kita berkunjung ke kota yang terkenal dengan makanan lezatnya yang khas : Empek-empek dan Tekwan! Nyam..nyam... ingat kedua makanan itu saya jadi pengen balik lagi ke Palembang.
Singkat kata, beberapa minggu lalu saya berkunjung ke Palembang. Ini pertama kalinya saya kesana. Sayangnya saya kesana tidak berbarengan acara SEA GAMES. Kalo saja pas acara itu, pasti saya akan menyempatkan diri nonton salah satu cabang olahraga di Stadion Jakabaring.
Selama 3 hari 2 malam di Palembang, saya cuma sempat berkunjung ke Mesjid Agung, Jembatan Ampera dan Palembang Mall. O'iya..saya berburu maskot SEA GAMES kesana kemari, herannya tidak ada yang jual! katanya sih stok sudah habis. Saya cuma dapat kaos SEA GAMES..itupun harganya muahalll dan penjualnya terbatas.
Ngomong-ngomong tentang Jembatan Ampera, jembatan ini indah sekali saat malam...terang benderang, apalagi bila posisi kita depan Mesjid Agung seberang air mancur. Keren!! Sebenarnya saya dan teman-teman ingin mencoba menyebarangi Jembatan, tapi peristiwa ambrolnya Jembatan Kukar membikin ciut nyali! hadeuh, Akhirnya kami hanya berfoto-foto depan jembatan dan berhasil mencoba makan tekwan dan empek-empek di atas perahu yang terapung di Sungai Musi.
Satu hal yang saya kagum dari orang-orang Palembang adalah mereka sangat mencintai makanan khasnya! Saya dan teman-teman sampai heran, karena setelah diamati, umumnya menu jajanan mereka baik pagi, siang maupun malam sama: empek-empek atau tekwan yang memang lezat. Saya saja sebagai pengunjung, cuma seskali makan tekwan atau empek-empek (belakangan, begitu kembali ke Jakarta, baru kerasa nyesel...kenapa sewaktu di Palembang engga dipuas-puasin makan kedua makanan itu?? hiiks..baru terasa 'pengen' sekarang). Opss...satu lagi makanan khas yang lezatt dan menyegarkan yang berhasil kami coba disana: Pindang Ikan Patin!! asam dan pedas. Sepertinya, diantara ketiga makanan khas Palembang yang paling saya suka ya sup itu! Harganya per porsi sup Rp40.000,-...saya engga tau harga di tempat lain. Jangan-jangan lebih murah ya? kebetulan driver travel kami merekomendasikan salah satu resto yang rame dan rada mahal. Tak apalah... yang jelas rasanya luar biasa enakk...segar dan pedas!
catatan: cuma berhasil upload foto Pindang Patin di atas, berhubung foto-foto lain hasilnya jelek dan burek! maklum, yang motret bukan profesional!
pempeknya mana? mbak kalau sudah nemu obat malas aku minta
ReplyDeletemana jembatan amperanya, masjid agungnya juga, mpek2nya juga.,, hihihi
ReplyDeletePajang aja bu poto-potonya
aku juga minta obat malasnya :D
ReplyDeletebukannya sea games sudah selesai jadi harganya jatuh? kok malah makin mahal? sebegitu tinggikah nilai sea games?
@Lidya: ada tuh...di Jalan Garuda hehe..
ReplyDelete@Mabrui: malu ah
@Ario: begitulah...
menunya bikin ngiler hehhehehe
ReplyDeleteWah.
ReplyDeleteKalau pagi siang malam makannya itu saja, apa gak bosen ya...
pindang patin ada nanasnya?
ReplyDeleteduh... jadi pingin Mbak