Satu hal yang menarik dari masa kampanye, entah itu. kampanye pemilihan pemimpin daerah atau presiden, adalah slogan yang menjadi ciri khas para kandidat.
Masih ingat masa kampanye Presiden tahun 2009 lalu? Pak SBY dan pasangannya memiliki slogan "Lanjutkan!", sementara Pak Jusuf Kalla dan pasangan mengusung slogan "Lebih Cepat Lebih Baik!" Kedua slogan itu sama2 berhasil melekat di pikiran orang2. Setiap kali ada orang mengucapkannya entah sebagai dagelan atau dilontarkan dengan serius, maka yang mendengar kalimat itu serentak berseloroh 'duh...yang pro-si A". Bahkan seringkali orang menyebutkannya dalam satu rangkaian menjadi "Lanjutkan, lebih cepat lebih baik!" Enak didengar, bukan?
Pada Pemilu 2009, hanya kedua slogan itu yang saya ingat-dan mungkin juga diingat orang2 umumnya. Selebihnya, bunyi slogan dari kandidat lain sungguh saya ga tau.
Slogan - meski kadang ada juga yang dibikin asal- ternyata eksistensinya diperhitungkan. Semakin unik, simple atau kontoversial bunyi slogan, maka semakin gampang orang mengingatnya.
Sekarang, masa Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, saya perhatikan beberapa kandidat juga membuat slogan. Spanduk-spanduk bergambar foto pasangan kandidat berikut slogan hampir memenuhi setiap sudut Jakarta.
Dari beberapa pasangan kandidat itu, mungkin cuma Fauzi Bowo dan pasangannya yang saya kenal. Sementara pasangan kandidat lain saya ga kenal (eh, ada satu ding, Jokowi!).
Meski saya ga kenal dengan pasangan kandidat yang lain, tapi itu tak menyebabkan saya melewatkan begitu saja Pemilihan Gubernur kali ini. Ada satu yang tetap menyita sebagian perhatian saya, apa? ya itu tadi, Slogan!
Diantara slogan yang bertaburan dari para pasangan kandidat, ada satu yang bikin saya tertarik dan inget terus, meski cuma sekali lirik. Bunyi slogan-nya begini: "Jakarta Jangan Lagi Berkumis!" slogan ini milik salah satu pasangan kandidat independen.
Tadinya saya berpikir, slogan itu pasti bermaksud menyindir kandidat lain, tapi setelah diamati ternyata kata "Berkumis" merupakan akronim dari Berantakan-Kumuh-Miskin. Memang begitu lah adanya Jakarta bukan? jadi ga salah toh, pasangan kandidat itu bikin slogan seperti itu? Emang ga salah sih. Cuma, karena ada salah satu kandidat lain yang terkenal dengan 'kumis' nya dan kebetulan yang bersangkutan yang berkuasa di Jakarta pada periode lalu, maka slogan itu terasa mengena dua2nya: ya akronim - ya si empunya kumis!
Keberadaan slogan yang unik tak lepas dari peranan sang pemilik ide kreatif pembuat slogan tersebut. Siapakah kira2 sang pemilik ide tersebut? ide tak selalu harus dari sang kandidat, bisa saja datang dari sekretarisnya, istri/suaminya, bahkan mungkin celetukan ringan kurir langganan sang kandidat. Yang jelas, slogan harus simple, unik, mengena/tepat sasaran.
Sekiranya saya mencalonkan diri jadi kepala daerah, atau katakanlah pemimpin suatu organisasi, saya pun akan bikin slogan se-unik mungkin. Sebelumnya, saya akan buka mata - pasang telinga terhadap setiap masukan dari orang sekeliling.
Dan untuk sementara, saya punya slogan, hasil ide saya sendiri: "Maju Bersama Saya, atau Mundur Bersama yang lain!"
Itu slogan saya, mana slogan-mu?
Salam kenal ya.... makasih dah mampir ke blog saya.
ReplyDeletekalau selogan saya maju bersama saya di jamin kenyang he...
:)
kenyang apa nih? kenyang perut, apa kenyang nestapa? hehe..
Deleteperdana nih.... lam kenal gan sukses !
ReplyDeleteyap!
Delete"siapa yang tidak nyoblos saya, pasti nyoblos yang lain, iya kan?"
ReplyDeletebelum tentu! golput, bisa kan?
Deletetetep aja nyoblos yang lain
Deletetapi umumnya slogan hanya bombastis saja, misalnya "serahkan pada ahlinya"
ReplyDeletetapi jakarta tetap ibukota gagal tuh walau sudah diurus sama ahlinya :D
*baksosnya sudah berlangsung, reviewnya di sini:
Deletehttp://myquran.org/forum/index.php/topic,80574.0.html
review di blog blm ada krn aku masih menunggu foto2 yg blm di upload sie dokumentasi
oiya? waw, sukses ya? syukurlah...
Deletesudah aku rekap baksosnya di blog
Deletehttp://www.catatan-r10.com/2012/07/rekapitulasi-baksos-myquran-2012-di.html
terima kasaih banyak mbak, jazaakallaahu khairaa
slogan cuma jadi slogan yang tidak ada manfaatnya ketika sudah terpilih slogan yang dibuat buat tidak dilakukan atau malah diingkari :(
ReplyDeletebegitu biasanya..
DeleteHaseeek slogannya mbak popi hehehe..
ReplyDeleteslogan saya, "Ayo Beresin Jakarta" *ehh, dah ada yg pake yes ;p
Somehow, with or without slogan, moga ntar gubernur terpilih bisa seperti atau bahkan lebih baik dari Presiden Mursi :D
Okesip.
betul,mbak! harusnya slogan ibarat kerangka kerja ya? jadi kerjanya nanti sesuai dengan slogan yg didengungkannya
DeleteBersama Kita Jaya, Ingat-Ingat
ReplyDeleteHihihi...mba popi bisa aja...
ReplyDeletecocok jadi tim sukses calon nih.. :D
ReplyDeletemasa?
Deleteberbagi Kata Kata Motivasi
ReplyDeleteDoaku hari ini: Tuhan, tetapkan aku dalam keimanan yang kokoh, datangkanlah kebaikan dan jauhkanlah segala keburukan.
semoga bermanfaat dapat di terima dan salam kenal ku tunggu kunjungan baliknya :D
keren juga mbak slogannya
ReplyDeletedi sini jarang sih ya kalau ada pemilihan bikin slogan spt itu
iya, sepertinya di luar sana ga ada perang slogan ya?
DeleteHaha...bisa aja mbak popi ini, setiap kali pemilihan memang selalu muncul slogan, semoga setelah terpilih slogan itu akan dapat direalisasikan..
ReplyDeletesemoga begitu ya? jangan Omdo..
Deleteselogannya egois, mestinya hidup mati bareng-bareng jangan pilih enaknya aja. Maju bersama saya, mundur jangan ya!
ReplyDeleteih.. itu kan maksudnya: kalo mau hidup maju ..ya harus pilih saya! kalo ama yg lain ga dijamin! Gitu aja kok repot!
Deleteemang sudah siap rumahnya 24 jam dirubung massa?
Deleteyang penting jangan pilih yang berkumis :D
ReplyDelete...lagi berpikir untuk buat slogan
emang knapa bang? bersihin kumis sendiri aja ga bisa ya, aplg yg lain? hehe..
Deleteyang "berkumis" itu LOL banget. aku baru tau kepanjangannya kemarin :p aku belum punya slogan, mbak. ntar ya aku mikir2 dulu, hihihi.
ReplyDeleteHahah... jadi ingat kalau ada workshop perkelompok, pasti disuruh bikin yel-yel, yang mengingatkan saya akan slogan. Tak mudah memang bikin slogan, apalagi kalau yang kasih masukan banyak bener...
ReplyDeleteHahahaha... slogannya keren tuh
ReplyDeletemundur bersama orang lain???? Hahhahaaaa