Pengamen itu..

Pengamen itu masuk ke dalam bis jurusan Tj. Priok - Bogor yang sedang merayap karena macet. Wanita muda disampingku berdecak tanda tak berkenan dengan kehadirannya. Dan kupikir hampir semua penumpang pun berpikir demikian. Saya juga! 

Kondisi macet gini, pengennya kita bisa tidur nyenyak dan berharap pas bangun, bis sudah sampai di terminal Bogor. 

Kehadiran pengamen itu tentunya bakal mengusik tidur kami.

Jreng....pengamen itu pelan2 memainkan gitarnya, terus nyetem senar biar pas bunyinya. Dia berdiri ga begitu jauh dari kursi saya, sehingga saya bisa dengan jelas melihat aktifitas dia sebelum trala-trili. 

Dalam hati saya berkata.. ah..paling juga nanti yang keluar lagu mars pengamen yang berlirik "..bila kami kurang sopan, mohon kami dimaafkan....daripada kami nyopet"...dst.. terus bunyi gitar yang keluar pun asal jrang-jreng ga jelas. Bikin ilfil dan jadi ga pengen ngasih duit.

but, ternyata, jreng...sebuah petikan gitar apik mengalun lembut, disusul suara merdu bervibrasi menyenandungkan lagu jadul I've been away too long..  surprised! Saya yakin, bukan cuma saya yang terpana, penumpang lain pun pastinya.

Demikianlah, akhirnya pengamen itu berhasil membuat para penumpang ga bisa tidur, tapi ga juga bikin penumpang misuh2 karena bunyi suara jeleknya.

Hampir sebagian besar dia bawakan lagu-lagu jadul barat, sebagian kecil lainnya lagu Indonesia masa kini. 

Total lagu yang dia nyanyikan (dari mulai bis masuk tol rawamangun sampai keluar pintu tol Bogor) ada 9 lagu... mulai dari I've been away too long, Forever in love, Hargai Aku -Armada, Boulevard, Separuh Aku - Noah, Cinta Putih-KLa, Hey Jude, Rasa Sesal-Iwan Fals, dan ditutup dengan Sway versi latin.. (edyan, segitu apalnya gua? ya jelas..soale saya nyimak dari awal ampe akhir, dan kebetulan semua lagu itu kesukaan saya..hihi).

Sebetulnya saat itu saya pengen nyeletuk ....'bang, boleh request ga? Bang Toyib , please!....

Kemudian, saat sang pengamen mengedarkan kantong plastik bekas permen sambil mengucap terima kasih atas ijin pak supir, plus doa2 agar penumpang selamat sampe tujuan, para penumpang kulihat masih punya apresiasi, mana yang layak dapat tips mana yang tidak. Hampir semua penumpang, termasuk wanita muda disampingku tadi, merogoh uang recehan dan lembaran di kantongnya.

Saya, sebagai bentuk apresiasi dan rasa puas atas lagu2nya, sebenarnya saat itu berniat merogoh lembaran warna ungu, cuma sayangnya tak perhatiin di dompet saat itu cuma ada lembar abu2..**alesan**

Yah, sudahlah, yang penting ikhlas ..