Friday, November 18, 2011

Di Bening Mata Ibu

Menatap Ibu adalah menatap masa kecilku
Penuh kasih sayang dan kebahagiaan
Penuh duka Ibu dan suka bagiku


Ibu mengantarku ke sekolah
Menjemputku di pintu rumah
Memelukku seolah berkata "Kau baik-baik saja?"


Tahun demi tahun berganti, Ibu masih mengasihi
Aku dan dunia baruku: suami dan anak-anakku
Hanya sedikit peduli ada Ibu di sampingku


Saat galau di hatiku, tangis di pelupuk mataku
Ibu mengusap dan menyiramiku dengan suara merdu
"Bersabarlah, Allah maha melihat" begitu katamu


Sakit menderamu, tapi aku hanya menatapmu
"Ke dokter, Bu? kataku hanya basa-basi
Dan aku tetap melenggang pergi, meninggalkanmu sendiri


Tak ada keluhan, tak ada ungkapan kecewa
Hanya bening matamu yang bicara
"Kemana putri kecilku dulu, yang selalu memelukku manja?", mungkin itu pikirmu


Aku dan duniaku: anak-anak dan suamiku
Ibu dan kesendiriannya, hanya menatapku tanpa bicara
Namun kubaca dari bening matanya, Ibu selalu mengiringiku dalam doa.

9 comments:

  1. doa ibu selalu dipanjatkan untuk anak2nya ya mbak

    ReplyDelete
  2. Give a hug to your mom, she could be so lonely.

    ReplyDelete
  3. ibu sebagai cahaya bagi keluarganya di tengah gelap malam,jadi tetap semangat ya mba

    ReplyDelete
  4. ibu.....maafkan anakmu yang tak sesuai harapanmu

    ReplyDelete
  5. ouww... terharu baca ini. my mom passed away a year ago

    ReplyDelete
  6. @All : terima kasih sudah baca puisi ini. Semoga puisi ini bisa me'warning' kita...

    ReplyDelete
  7. ah ibu emang malaikat yang diturunkan Tuhan buat kita.. :')

    ReplyDelete
  8. subhanallaaaah......

    Ibu memang luar biasa yaa Mbak
    aku jadi terharu

    ReplyDelete

Orang Yang Baik Adalah Yang Mau Menerima Kritik Dari Manapun, Sekalipun Kritik itu Buruk.