Monday, November 14, 2011

Terima kasih buat Tukang Paku

Tadi pagi saat menunggu antrian menuju terowongan Senen, saya dan suami - sambil mengomel panjang-pendek karena jalanan padat luar biasa!- melihat ada seorang pria bawa tongkat besi. Dia menggerakan tongkat kesana kemari di aspal. Penasaran, suami membuka kaca jendela. Lagi ngapain sih tu' orang? wow....rupanya pria itu sedang mengumpulkan paku-paku di jalanan pake tongkat berujung besi berani/magnet. Suatu hal sepele, tapi bagi saya dan suami: Luar biasa!! Kami baru sadar, rupanya di sepanjang jalan Galur menuju Senen banyak paku bertebaran di jalan, entah siapa yang iseng menabur! tukang tambal ban kah? atau perampok? hanya Tuhan yang tau. 

Sebenarnya inti cerita saya adalah tindakan pria tadi! Terlepas dari mungkin pekerjaannya sebagai pemulung atau jangan2 dia tukang paku (paku tadi dikumpulin untuk dijual lagi  hehe....), tindakannya yang pagi-pagi  menyusuri jalanan untuk mengumpulkan paku (yang kemungkinan bisa nancap di ban kita!) sungguh tindakan kecil tapi berguna bagi pengguna jalan lain! Mungkin pria itu melakukan tanpa maksud apa-apa dan untuk kepentingan dia sendiri. Namun demikian, tanpa bicara langsung padanya, kuucapkan : Terima Kasih ya Pak, tindakan anda sangat menolong kami pengendara mobil/motor!


12 comments:

  1. ooh ini relawan pengumpul paku ya, aku juga pernah nyaris kena paku ini kan

    ReplyDelete
  2. Meskipun mungkin dia dibayar sebagai relawan, tapi tindakan ini sungguh mulia. Kalo kita sendiri bisa mulai dengan meminggirkan batu atau benda-benda apapun dari jalan. Untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain. :)

    Tindakan kecil tapi kalau dilakukan oleh banyak orang, bisa berakibat besar. Denger-denger di jakarta memang sengaja paku disebar oleh tukang tambal ban nakal dan tukang palak/rampok. Dengan begitu kan mengurangi dosa orang lain. :D

    ReplyDelete
  3. semoga saja banyak orang2 yang bertindak mulia seperti bapak itu.
    apapun yang dikerjakan, asal bsa bermanfaat untuk orang banyak, itu merupakan suatu ibadah.

    ReplyDelete
  4. iya teh disitu banyak pakunya...
    padahal tiap pagi kalo ngantor lewat situ, jadi was-was...

    ReplyDelete
  5. terkadang kita melirik sebelah mata dengan pekerjaan yang hanya sekedarnya
    namun sebenarnya faedah, manfaatnya sungguh besar bagi banyak orang, terlepas dari hal itu meskipun itu pekerjaannya

    ReplyDelete
  6. @Lidya: iya
    @I2-Harmony: betul. tindakannya bermanfaat bagi orang lain
    @mabrui: sip ;)
    @Ojo: kamu yg nebar ya? :D

    ReplyDelete
  7. siapapun dia, yang penting tindakannya menolong pengguna jalan :) kalaupun pakunya dia jual lagi, oitu gak apa kok, toh tadinya pakunya memang ada di jalan dan bisa bahayain yg lewat. nah, kalau dijual kan dia bisa dapat uang dan pakunya dilebur lg ;)

    ReplyDelete
  8. mestinya didatangi trus dikasih duit yang banyak biar semangat, siapa tau jadi sodara.

    ReplyDelete
  9. Itu bukan relawan,itu adalah pekerjaan yang dinamakan pemulung paku,
    ibarat dia kerja sambil nyari pahala ya

    ReplyDelete
  10. @Indi: betul say!
    @Avip: kalo situ yg dijalan, pasti ta' samperin :D
    @Andy: double manfaat yA?

    ReplyDelete
  11. tukang tambal ban cari duit secara haram dengan menyebar paku


    sedang tukang pungut paku, insya allah, pekerjaan ini di ridhoi Allah dan bisa jadi kunci emas masuk surga

    ReplyDelete
  12. Subhanallaaaah....
    pahalanya pasti sangat sangat sangat besar ya Mbak

    ReplyDelete

Orang Yang Baik Adalah Yang Mau Menerima Kritik Dari Manapun, Sekalipun Kritik itu Buruk.