Waduh, kok blog ini jadi bahas sex? engga, saya ga akan kopas masalah itu. Postingan ini dibuat dalam rangka share pengalaman buat mereka yang saat ini atau kelak memiliki anak ABG yang 'sedang-sedangnya' banyak bertanya tentang segala hal, termasuk masalah sex.
Seperti yang pernah saya posting sebelumnya disini, anak pertama saya Yassin - sedang memasuki masa ABG, masa akil baliq. Seumur gitu, seorang anak tidak lagi mau disebut 'anak kecil', tapi belum pula mau disebut 'dewasa'. Emosi-nya mulai ga tentu. Kalo ga sabar, saya dan Yassin bisa sering debat-kusir. Dan kalo dipikir-pikir, dia paling senang bertanya dan berdebat dengan saya dibanding dengan ayahnya! padahal idealnya kan anak lelaki bertanya pada ayah-yang juga laki-laki, bukan?
Demi mengantisipasi pertanyaan Yassin yang bertub-tubi mengenai segala hal tentang sex, dan setelah saya dulu mengikuti seminar Bu Elly Risman setengah hari di kantor suami seperti yang saya ceritakan di postingan yang ini, saya mulai membekali diri dengan sebuah buku yang dikarang oleh Bu Elly Risman dkk. Buku ini enak dibaca dan perlu (kok jadi kayak slogan sebuah surat kabar??hehe..).
Buku bertitle Ensexclopedia yang ditujukan buat orangtua, guru dan juga para anak tersebut, isinya lumayan lengkap menjawab hampir semua pertanyaan yang sering dilontarkan anak-anak. Dikemas dengan bahasa yang ringan, detail, dan tentu ga vulgar. Namun, terlepas dari itu semua, menurutku masih ada beberapa hal dalam buku ini yang sepertinya tetap kalo anak kita yang baca, masih belum jelas betul! (pada saat saya baca buku ini, saya berusaha memposisikan diri sebagai seorang anak). Mungkin itu karena Bu Elly dkk mencoba menghindar dari kesan 'vulgar' tadi ya? itu sebabnya, kita sebagai orangtua- tetap perlu menyiapkan amunisi alias jawaban untuk pertanyaan selanjutnya dari si anak tentang apa yang diungkap di buku ini!
Yah..memang tak ada yang sempurna dalam hidup ini! Kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT, dan kekurangan itu milik Mbak Dorce. ..heh, peace Mbak Dorce!!
buku dengan perspektif bijak seperti itu pasti asik buat dibaca ya.
ReplyDeletekalo aku lagi prihatin nih, si arien temannya banyak, macem-macem kualitasnya. ada satu anak yang hobinya cerita kayak gitu. sementara anakku kan lugu. malah adiknya lebih ngerti soal begitu.
halaahh, mengalir sajalah, semoga mereka aman-aman saja. aamiin.
adiknya lebih ngerti? kok kamu banget ya?
DeleteBuku yang oke nih kayaknya :D
ReplyDeletebolehlah dijadikan rujukan bilamana kami punya anak kelak :)
aamiin..semoga dimudahkan!
Deletedebat kusir apa ya?? tapi bukunya bisa ngasih nilai positif si oke2 aja..
ReplyDeletebiasa...debat antara emak dan anaknya yg mulai ABG!
Deletenyimak nih.. emang ga ada efek negatifnya ya.. klu anak2 perlu tau,, toh nanti juga faham sendiri.. saya dari kecil ga pernah ada yang ngajarin tuh.. hehe..
ReplyDeleteyah..memang sih entar juga paham sendiri. Cuma tak semua anak bisa paham mana yg negatif mana yg positif
DeleteMenarik nih untuk di bincangkan
ReplyDeletesaya belum punya anak.. :D
ReplyDeletenanti punya kok!
Deletegara2 liberalisme, pornografi marak, ortu apalagi ibu jadi repot deh jawab pertanyaan seputar seks
ReplyDeletebegitulah R1o!
Deletepengetahuan sex sejak dini untuk anak sangat diperlukan pada dunia yang udah canggih seperti ini..agar anak lebih paham dari resiko sex
ReplyDeletebetul!
Deletejd pengen baca bukuny anih mbak
ReplyDeletedisana lebih banyak buku2 model gini kan mbak?
Deletebagus ini.. seharusnya yang seperti ini yang ada di perpustakaan SD, bukan buku porno seperti kasus yang baru2 ini terjadi di perpus SD jawa tengah.
ReplyDeleterecomended lah.. nice post :D
yah...dunia pendidikan kita memang lagi ancur lebur!
Deletesepertinya masih ada pro kontra untuk membicarakan sex dengan anak, tapi pilihan terbaik selalu berada ditangan orang tua :)
ReplyDeleteyg paling penting cara penyampaiannya ortu ke anak..
Deletepinjem dong bukunya,,kayaknya bagus tuh buat memberikan pendidikan S*x untuk anak2,,karena anak2 sekarang udah mulai kritis dan banyak bertanya..
ReplyDeletemampir lagi ya..
klik EPICENTRUM
makasih .. ^_^
ini juga belum semua kubaca! :D
Deleteoke nih sob.. ;D tapi susahnya saat baca buku tentang apa aja untuk anak.. adlh saat kita mengintegrasikan diri untuk pemikiran anak tersebut.. karna pikiran kita blum tentu sama dengan apa yang kita baca dan samakan.. :D
ReplyDeleteyah..alam pikiran mereka beda emang!
DeleteWah. kalau bunda dorce baca ini bisa di tuntut nanti. hehe
ReplyDeletekan udah bilang 'peace'....hehe
Deletememang anaknya umur berapa mbak...? wuah kayaknya saya pengen cari buku ini juga, buat persiapan sebelum anak saya akil balik nih.
ReplyDeleteanakku yg pertama usia 10 tahun jalan..
DeleteBukunya sepertinya asik buat bekal menghadapi anak di masa puber.
ReplyDeleteyah..sedikit banyak tertolong dalam hadapi pertanyaan anak2
Deletekayaknya nggak cocok pendidikan sex lewat buku untuk anak-anak. apalagi kalau si anak doyan baca buku, bisa sampai ke buku-buku yang lebih seru dan saru nantinya. baiknya lewat ngobrol dalam banyak kesempatan yang memungkinkan.
ReplyDeleteitu kalo kita banyak waktu buat ngobrol. Lah kalo engga ada waktu?
Deletekayaknya nggak cocok pendidikan sex lewat buku untuk anak-anak. apalagi kalau si anak doyan baca buku, bisa sampai ke buku-buku yang lebih seru dan saru nantinya. baiknya lewat ngobrol dalam banyak kesempatan yang memungkinkan.
ReplyDeletekayaknya nggak cocok pendidikan sex lewat buku untuk anak-anak. apalagi kalau si anak doyan baca buku, bisa sampai ke buku-buku yang lebih seru dan saru nantinya. baiknya lewat ngobrol dalam banyak kesempatan yang memungkinkan.
ReplyDeletekayaknya nggak cocok pendidikan sex lewat buku untuk anak-anak. apalagi kalau si anak doyan baca buku, bisa sampai ke buku-buku yang lebih seru dan saru nantinya. baiknya lewat ngobrol dalam banyak kesempatan yang memungkinkan.
ReplyDeletekayaknya nggak cocok pendidikan sex lewat buku untuk anak-anak. apalagi kalau si anak doyan baca buku, bisa sampai ke buku-buku yang lebih seru dan saru nantinya. baiknya lewat ngobrol dalam banyak kesempatan yang memungkinkan.
ReplyDeleteini komentar saya kok bisa numpuk begini?
Deletehihi....segitu nge-fans nya sama saya!
Deletepembahasan yang menarik...
ReplyDeletelanjutkan teman...
Pop.... dimana kamu?
ReplyDeleteI was in the wonderland last week...
DeleteWah saya kasihan sama mbak Dorce.... Teh Popi Teh Popi...
ReplyDeletekasih uang donk!
Delete